Starlink Setop Terima Pelanggan Baru di Indonesia, Ini Alasannya
Diposting pada : 15 Juli 2025 / Dilihat : 122

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan penyedia layanan internet milik Elon Musk, Starlink, tidak lagi menerima pengguna baru di Indonesia.

Pengumuan tersebut disampaikan melalui blog resmi Starlink dengan judul "Important Note for New Customers in Indonesia(Catatan Penting untuk Pelanggan Baru di Indonesia)".

Lantas, apa alasan Starlink setop menerima pelanggan baru di Indonesia?

Dikutip dari blog resmi Starlink, Selasa (15/7/2025), perusahaan tidak menerima pelanggan baru karena kapasitasnya telah habis terjual di seluruh Indonesia.

"Layanan Starlink saat ini tidak tersedia untuk pelanggan baru di wilayah Anda karena kapasitasnya telah habis terjual di seluruh Indonesia," tulis perusahaan yang bernaung di bawah payung SpaceX tersebut.

Selain itu, Starlink menjelaskan, aktivasi perangkat baru dihentikan sementara bagi pelanggan di Indonesia yang membeli melalui toko ritel atau penjual pihak ketiga.

"Namun, Anda masih dapat melakukan deposit untuk memesan di daftar tunggu dan menerima notifikasi segera setelah layanan tersedia Kembali," ucap Starlink.

Kapan Starlink Terima Pelanggan Baru Lagi di Indonesia?
Perangkat Starlink (Foto: Starlink.com)

Sayangnya, perusahaan tidak menjelaskan kapan layanan dan kapasitasnya akan kembali tersedia untuk pengguna baru di Indonesia.

Starlink mengatakan sedang bekerja sama dengan pihak terkait untuk kembali menghadirkan Starlink di Tanah Air.

"Kami tidak bisa memberikan perkiraan waktu ketersediaan layanan, tetapi tim kami bekerja sama dengan pihak lokal untuk membawa Starlink ke Indonesia secepat mungkin," Starlink memungkaskan.

Hadir Kali Pertama di Bali
CEO Tesla dan Space X Elon Musk dalam peresmian peluncuran Starlink di salah satu puskesmas di Denpasar, Minggu (19/5/2024). (Liputan6/Benedikta Miranti)

Untuk diketahui, Starlink sudah hadir di Indonesia sejak Mei 2024 lewat peluncuran perdananya di Denpasar, Bali.

Kala itu tiga puskesmas di Indonesia telah melakukan uji coba terhadap penggunaan layanan internet berbasis satelit tersebut.

Hal ini turut diakui oleh ketiga pihak puskesmas tersebut yang terbesar di Denpasar, Klungkung, dan Maluku.

Dalam aplikasinya, Starlink terbukti mempermudah pendataan di puskesmas terkait data imunisasi, nutrisi anak guna mencegah stunting hingga pencatatan penyakit tidak menular (PTM) seperti diabetes.

Infografis Starlink Milik Elon Musk Beroperasi di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)

Infografis Starlink Milik Elon Musk Beroperasi di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)

Sumber: Liputan6.com