Bimtek Penyusunan Masterplan Smart City Kominfo Kotamobagu Tahap III
Diposting pada : 29 Agustus 2023 / Dilihat : 176

Kotamobagu: Dinas Kominfo (Diskominfo) Kota Kotamobagu bekerjasama dengan Kementerian Kominfo, kembali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan dokumen Masterplan Smart City tahap III, yang berlangsung selama 2 (dua) hari di Aula pertemuan Diskominfo Kota Kotamobagu, Senin (28/08/2023).

Bimtek yang diikuti OPD dilingkup Pemerintahan Kota kotamobagu, dan utusan Kelurahan dan Desa serta komunitas yang ada Kota Kotamobagu ini, menghadirkan pemateri dan tenaga ahli dari Kementerian Kominfo dan  konsultan dari City Asia Internasional.

Diskominfo melalui Kabid Penyelenggaraan E-government Uswan Daun menjelaskan, bimtek tahap III ini untuk mmaparkan serta diskusi draft Awal Masterplan Smart City.

“Kegiatan hari ini yakni pemaparan dan diskusi draft Awal Masterplan Smart City Atau Roadmap implementasi Program Pembangunan Smart City jangka pendek tahun 2023-2024 dan jangka menengah 5 tahun 2023-2028, dengan indikator keberhasilan pelaksanaan kerjasama dan monitoring serta evaluasi time line,” ucap Uswan.

Selain itu, bimtek kali ini menurut Uswan, lebih fokus kepada finalisasi peta jalan dan rencana aksi yang di Kota Kotamobagu.

“Bimtek tahap III ini, lebih fokus pada finalisasi peta jalan dan rencana aksi, serta perumusan dan penetapan program percepatan atau Quick Win serta manajemen resiko,” ujar Uswan.

Senada dengan Uswan,  Mila Karmila., selaku pemateri menambahkan, bimtek tersebut fokus pada program quick win dan manjemen resiko untuk mengatasi permasalahan yang timbul pada saat pelaksanaan program percepatan atau quick win smart city.

“Ditahap III ini materinya akan direalisasikan pada program pemerintahan jangka pendek pada tahun 2024. Dimana sistem informasinya akan diterapkan di beberapa dimensi diantaranya dilingkup pemerintahan, kemasyarakatan, pariwisata dan sebagainya. Adapun untuk mengantisipasi terjadinya permasalahan dalam sistem informasi di program quick win nanti, kami telah mempersiapkan metode penyelesaiannya untuk  meminimalisir permasalahan melalui manajemen resiko,” tambah Mila.

Terakhir dirinya berharap agar program tersebut dapat disosialisasikan kepada semua kalangan agar berjalan secara efektiv dan efisien.

https://www.rri.co.id/